PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Siapa yang menyangka, jika pria yang selalu mengutip uang dari pengunjung Lapas Klas II Pekanbaru tersebut adalah seorang Narapida. Meski terlihat bebas melakukan apa saja, namun jangan salah, si tukang parkir ini selalu diawasi petugas Lapas.
Meski bertujuan baik, namun keputusan Kepala Kesatuan Personil Pengamanan lapas (KPLP) Pekanbaru, Bejo tak pelak menuai kecaman. Para petugas Lapas dituding sengaja memanfaatkan para Napi untuk mencari keuntungan.
Tudingan ini langsung dibantah Lapas. Bejo yang ditemui MrNetwork, Senin,(29/7/2013) balik menuding orang-orang yang curiga dengan kebijakannya itu tengah berupaya untuk menjatuhkannya.
"Mereka kan hanya bekerja sebagai tukang parkir saja, lagi pula kita selalu mengawasi mereka, dan tidak mungkin juga Napi yang tindak pidananya berat kita lakukanseperti itu kepada mereka," ungkap Bejo.
Bejo sendiri menganggap tidak ada masalah dengan apa yang dilakukan Napi tersebut. "Itu biasa, dan rata-rata yang menjadi tukang parkir itu adalah napi yang mulai habis masa tahanannya," jelasnya.
Satu hal yang harus diketahui, kata Bejo adalah, uang hasil parkir yang dipungut Napi tersebut digunakan untuk kepentingan Lapas. "Tidak ada kaya gitu, itu hanya isu yang sengaja untuk menjatuhkan kita," bantah Bejo menanggapi tudingan yang mengarah kepada dia. (Iwan/Mrnetwork)
Meski bertujuan baik, namun keputusan Kepala Kesatuan Personil Pengamanan lapas (KPLP) Pekanbaru, Bejo tak pelak menuai kecaman. Para petugas Lapas dituding sengaja memanfaatkan para Napi untuk mencari keuntungan.
Tudingan ini langsung dibantah Lapas. Bejo yang ditemui MrNetwork, Senin,(29/7/2013) balik menuding orang-orang yang curiga dengan kebijakannya itu tengah berupaya untuk menjatuhkannya.
"Mereka kan hanya bekerja sebagai tukang parkir saja, lagi pula kita selalu mengawasi mereka, dan tidak mungkin juga Napi yang tindak pidananya berat kita lakukanseperti itu kepada mereka," ungkap Bejo.
Bejo sendiri menganggap tidak ada masalah dengan apa yang dilakukan Napi tersebut. "Itu biasa, dan rata-rata yang menjadi tukang parkir itu adalah napi yang mulai habis masa tahanannya," jelasnya.
Satu hal yang harus diketahui, kata Bejo adalah, uang hasil parkir yang dipungut Napi tersebut digunakan untuk kepentingan Lapas. "Tidak ada kaya gitu, itu hanya isu yang sengaja untuk menjatuhkan kita," bantah Bejo menanggapi tudingan yang mengarah kepada dia. (Iwan/Mrnetwork)
Sumber : halloriau
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.