PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Kebakaran yang meluluh lantahkan 208 kios di Pasar Senggol, belakang Giant Panam disebabkab arus pendek aliran listrik disalah satu kios milik pedagang. Kontan saja, peritiwa ini menunai kecaman dari para pedagang, yang menuding arus pendek itu merupakan buntut pemadaman listrik tidak beraturan oleh Perusahan Listrik Negara (PLN).
"Kalau ini akibat arus pendek udah jelas ini, akibat listrik yang sering padam dan tidak stabil. Dan ini akibat PLN yang selalu memadamkan listrik,"ujar salah seroang pedagang bernama Yenny (40) kepada halloriau.com, dilokasi kebakaran Pasar Senggol, Senin (29/7/2013).
Menurutnya, kebakaran akibat arus pendek ini bukan pertama kali terjadi. bahkan tahun lalu ketika PLN sering memadamkan listrik tidak menentu, kasus kebakaran di Pekanbaru juga tinggi. "Dulu kan sering juga terjadi kebakaran karena PLN sering padamkan lampu," cetusnya.
Hal senada diutarakan, Hendra (38) mengatakan, seharusnya PLN juga peduli denga nasib para pedagang ini. "Mana ada PLN mau tanggu jawab atas kejadian kebakaran. Malahan mereka juga tidak mau disalahkan,"sebutnya.
Kapolsek Tampan Kompol Suparman mengatakan dirinya belum bisa berasumsi apakah kebakaran yang terjadi ini ada yang membakar atau sebab lainnya. "Namun dugaan sementara, hal ini akibat arus pendek. Dan itu dilihat dari kejadiannya,"ucapnya.
Pihaknya saat ini masih menunggu hasil olah TKP, "Jadi untuk hasil yang pasti mengenai kejadian kebakaran belum bisa diprediksi. Sebab ini hanya masih dari mulut ke mulut dan belum pemeriksaan,"ungkapnya. (Aulia)
"Kalau ini akibat arus pendek udah jelas ini, akibat listrik yang sering padam dan tidak stabil. Dan ini akibat PLN yang selalu memadamkan listrik,"ujar salah seroang pedagang bernama Yenny (40) kepada halloriau.com, dilokasi kebakaran Pasar Senggol, Senin (29/7/2013).
Menurutnya, kebakaran akibat arus pendek ini bukan pertama kali terjadi. bahkan tahun lalu ketika PLN sering memadamkan listrik tidak menentu, kasus kebakaran di Pekanbaru juga tinggi. "Dulu kan sering juga terjadi kebakaran karena PLN sering padamkan lampu," cetusnya.
Hal senada diutarakan, Hendra (38) mengatakan, seharusnya PLN juga peduli denga nasib para pedagang ini. "Mana ada PLN mau tanggu jawab atas kejadian kebakaran. Malahan mereka juga tidak mau disalahkan,"sebutnya.
Kapolsek Tampan Kompol Suparman mengatakan dirinya belum bisa berasumsi apakah kebakaran yang terjadi ini ada yang membakar atau sebab lainnya. "Namun dugaan sementara, hal ini akibat arus pendek. Dan itu dilihat dari kejadiannya,"ucapnya.
Pihaknya saat ini masih menunggu hasil olah TKP, "Jadi untuk hasil yang pasti mengenai kejadian kebakaran belum bisa diprediksi. Sebab ini hanya masih dari mulut ke mulut dan belum pemeriksaan,"ungkapnya. (Aulia)
Sumber : halloriau
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.